DIGTALPOS.com, Bontang – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontang, Retno Febriariyanti hadir dalam gelaran Employment Social Security Award, garapan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bontang, di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota, Jalan Awang Long, Bontang Utara.
Penghargaan tersebut diberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada perusahaan yang patuh memberikan perlindungan kepada para pekerjanya, mulai dari perusahaan BUMN, perbankan, hingga pemilik restoran.
Ditemui usai kegiatan, Retno mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, penghargaan tersebut dapat memberikan motivasi kepada para pelaku usaha untuk tertib memberikan perlindungan kepada para pekerjanya.
Disinggung soal program perlindungan ketenagakerjaan di DPK Bontang, Retno memastikan bahwa seluruh pekerja telah terlindungi, baik yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Tenaga Kontrak Daerah (TKD).
“Alhamdulillah semua pekerja di DPK sudah mendapat perlindungan. Untuk PNS itu lewat Taspen, sedangkan untuk TKD ikut BPJS Ketenagakerjaan,” kata Retno, Selasa (16/07/2024).
Retno menegaskan perlindungan diberikan guna memberikan rasa aman bagi seluruh pekerja DPK, khusunya tenaga kontrak daerah, baik yang di bidang arsip, perpustakaan, maupun di kesekretariatan.
“Kami ingin memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pekerja. Kalau ada pekerja DPK yang kenapa-napa, in sha Allah sudah tercover oleh BPJS Ketenagakerjaan,” jelasnya.
Adapun jumlah TKD yang tercover oleh BPJS Ketenagakerjaan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bontang berjumlah sekitar 38 orang.
Retno menilai program perlindungan ini sangat bermanfaat, dapat membantu meringankan keluarga. Kalau terjadi sesuatu pada pekerja khususnya di DPK, kata dia, anak atau istrinya yang merupakan ahli waris, bisa mendapat asuransi hingga program beasiswa .”Sehingga kehidupan mereka masih bisa terjamin kesejahteraannya,” ujarnya. (Adv)