DIGTALPOS.com, Bontang – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontang dalam waktu dekat akan melakukan kerja sama dengan pihak Kepolisian untuk membuat Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepakatan dalam memberikan kontribusi di pepustakaan keliling (Pusling).
Kepala Bidang (Kabid) Perpustakaan DPK Bontang, Indra Nopika Wijaya mengatakan, tidak hanya Kepolisian, tetapi juga bagian Imigrasi yang butuh pengadaan pojok baca.
“Dalam waktu dekat ini kami akan melakukan kerja sama dengan Polres. Saya lihat kemarin di bagian imigrasi juga orang banyak menunggu, agak lama di situ. Untuk itu kita juga mungkin akan menyarankan adanya pojok baca di situ. Kita akan lakukan MoU,” ucapnya saat dihubungi, Minggu (14/7/2024).
Lebih lanjut dia mengatakan, DPK bakal menggandeng perusahaan yang belum bekerja sama, untuk bergabung dalam salah satu upaya peningkatan literasi ini. “Perusahaan yang belum kerja sama, In Sha Allah kita akan jajaki,” katanya.
Baginya perusahaan yang kerap berkontribusi banyak adalah PT KNI. Karena mereka juga punya program di perpustakaan. Bahkan masuk dalam pengelola Bontang Creative HUB (BCH).
“Perusahaan yang paling konsen itu yang pertama ada KNI. Dia punya program-program di perpustakaan. Mereka juga masuk dalam SK pengelolah BCH. Kita juga masukan di dalam struktur organisasi di situ. Kemudian Indominco,” ungkapnya.
Sementara Pupuk Kaltim (PKT) masih baru memulai. Indra mengatakan perusahaan tersebut sangat terbuka dalam meningkatkan literasi.
“Kalau PKT baru mulai ini. Ada tahapannya. Intinya perusahaan sangat terbuka sekali sih untuk perpustakaan ini,” tuturnya.
Dia juga bilang sekarang ini Pusling sudah diminati perangkat daerah lain. Seperti inspektorat. “Mereka juga minta MoU, ingin ikut kalau ada kegiatan perpustakaan keliling.”
“Pusling ini kan bukan hanya buka lapak, baca buku, juga ada sosialisasi anti korupsi, anti narkoba, dan sebagainya. Jadi sangat kompleks ini. Makanya kalau Polres juga bisa ikut terlibat, karena mereka juga punya motor pintar. Itu juga nanti bisa edukasi terkait lalu lintas, ketertiban dan lain sebagainya,” ujarnya. (Adv)