DIGTALPOS.com, Bontang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang melakukan peninjauan lokasi dan identifikasi informasi lapangan di pabrik JO Dahana – Black Bear Resources Indonesia, di Kelurahan Loktuan, Kota Bontang, Kalimantan Timur.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bontang, Usman melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Eko Mashudi mengatakan, kunjungan lapangan tersebut sebagai langkah awal untuk meninjau rencana pembangunan Gudang Penyimpanan Limbah Berbahaya dan Beracun (LB3), di pabrik JO Dahana, Black Bear Resources Indonesia.
Ia mengatakan, pihak perusahaan telah melakukan perencanaan dan menyiapkan segala perlengkapan untuk memenuhi standar keamanan. “Perencanaan dan pembangunan gudang telah sesuai dengan standar keselamatan dan prosedur yang berlaku,” kata Eko, belum lama ini.
Eko menambahkan, kunjungan ini juga bertujuan untuk meminimalkan risiko bencana lingkungan pabrik perusahaan. Menurutnya, keselamatan pegawai ketika bekerja adalah prioritas utama.
Setiap perusahaan, lanjut dia, wajib memiliki Tim Reaksi Cepat (TRC) dan melengkapi alat pemadam kabakaran, seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan tanki air untuk memadamkan api.
“Bahkan jika perusahaan tersebut bergerak untuk mengolah bahan kimia, harus memiliki pemadaman khusus yaitu foam. Itu seperti alat pemadam api yang mengandalkan media busa yang didorong oleh karbon dioksida pada saat keluar dari tabung,” tambahnya.
Pihaknya pun berkomitmen untuk membantu perusahaan yang menginginkan kerjasama dengan Tim BPBD Bontang, dalam hal menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat, serta kelestarian lingkungan. (Adv)
