DIGTALPOS.com, Kutim, Kalimantan Timur – Faizal Rachman, anggota DPRD Kutai Timur, menegaskan pentingnya investasi yang masuk ke Kutai Timur (Kutim) untuk menciptakan lapangan kerja dan mengurangi angka pengangguran. Menurutnya, investasi harus selaras dengan peningkatan pendapatan daerah serta pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan ekonomi lokal.
Meskipun Kutim telah menerima investasi yang signifikan, Faizal menilai dampaknya terhadap pengurangan pengangguran masih minim. Data menunjukkan bahwa Kutim masih berada di peringkat kelima di Kalimantan Timur dalam hal angka pengangguran.
“Berdasarkan data, angka pengangguran dan kemiskinan masih tinggi. Lalu, di mana dampak investasinya? Padahal, pada 2023 lalu, data dari Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) menunjukkan investasi yang masuk sangat tinggi,” kata Faizal, belum lama ini.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menekankan bahwa investasi yang besar seharusnya dapat membawa perubahan positif di berbagai sektor. Namun, realitasnya, investasi tersebut belum mampu mengatasi masalah sosial yang ada.
“Investasi yang masuk seharusnya mengakomodir tenaga kerja lokal. Ini diharapkan dapat mengurangi pengangguran dan kemiskinan di Kutim,” tambahnya.
Faizal juga menyatakan bahwa investasi yang berhasil harus berimbang dengan pemberdayaan tenaga kerja lokal dan pengembangan SDM di Kutim. “Percuma jika nilai investasinya besar, tapi yang diberdayakan justru pekerja dari luar daerah,” katanya.
Selain itu, Faizal menyinggung mengenai Peraturan Daerah (Perda) tentang Ketenagakerjaan. Ia mengingatkan pemerintah untuk menerapkan aturan tersebut secara adil guna memprioritaskan pemberdayaan tenaga kerja lokal. (Adv)
