Penuhi Permintaan Masyarakat, DPK Bontang Akan Bentuk Tim untuk Terima Saran dan Rekomendasi Buku

DPK Bontang
Kabid Perpustakaan DPK Bontang Indra Nopika Wijaya (dok: digtalpos)

DIGTALPOS.com, Bontang – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontang, Retno Febriaryanti, melalui Kepala Bidang (Kabid) Perpustakaan, Indra Nopika Wijaya mengatakan, pihaknya akan melakukan pembentukan tim untuk mendeteksi kebutuhan dan usulan warga soal pengadaan buku di Perpustakaan Daerah (Perpusda).

Indra menjelaskan, mengapa tim ini penting, karena sebagai salah satu cara menampung dan mengetahui kecenderungan masyarakat Kota Bontang. Indra bilang layanan ini sebelumnya sudah dihadirkan dengan menggunakan aplikasi.

“Nahh sekarang kami buat tim terkait kebutuhan masyarakat terkait buku ini. Kemarin sempat kita buat kaya google form gitu. Ini kita sebarkan ke masyarakat agar usulan mereka kita tau,” ucapnya,” Kamis (27/6/2024).

DPK Bontang
Tampak pengunjung saat membaca buku di Perpusda Bontang (dok: digtalpos)

Akan tetapi Indra mengatakan ada kendala yang ditemui, termasuk masalah pengadaan buku di perpustakaan. “Kita udah buat tapi sempat berhenti. Karena memang ada kendala. Kendalanya masalah aturan pengadaan buku. Jadi kita tidak aktifkan,” terangnya.

Sebenarnya, kata Indra, usulan pengadaan jenis buku apa saja sudah didengar pihaknya saat meminjamkan buku kepada kelempok tertentu. Tapi yang lebih banyak memberi saran adalah mereka yang melakukan kunjungan langsung ke Perpusda.

Tapi tahun ini, lanjut dia, buku sudah harus ditambah. Mengingat akan jadi aneh kalau Perpusda terbaik justru malah kekurangan buku. Apalagi Kota Bontang raih peringkat tertinggi TGM mau pun IPLM se-Kalimantan Timur.

“Misalnya kalau silang layang, mereka menyebut bukunya yang kuranga apa aja. Tapi yang pertama dari pengunjung. Tapi sekarang kita sudah harus tambah. Karena aneh kalau perpustakaan enggak punya banyak koleksi buku. Apalagi ini kan Perpustakaan Daerah,” paparnya.

Indra lebih jauh menyampaiakn, DPK mau hadirkan bukan hanya buka, tapi juga referensi seperti skripsi dan jurnal. DPK juga telah berkomunikasi dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk sumbangkan skripsi di Perpusda.

“Dulu saya sampaikan juga terkait pengadaan koleksi skripsi, tesis jurnal dan lain-lain. Kita juga sempat ke BKPSDM juga sudah MoU untuk minta tumpukan skripsi di sana. Ini juga bagus sebagai bahan referensi,” ujarnya. (Adv)

Penulis: AgEditor: Redaksi