DIGTALPOS.com, Kutim – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Faizal Rachman, menyoroti kinerja Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dalam rapat evaluasi yang digelar baru-baru ini. Faizal mengungkapkan perlunya evaluasi mendalam terhadap penyusunan dan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), khususnya sejak tahun 2023.
“Dalam rapat RAPBD Perda ini, kami berharap Kepala TAPD Sekda dapat hadir, karena kami ingin mengevaluasi kinerja selama satu tahun terakhir,” ujar Faizal, belum lama ini.
Tujuan utama dari rapat tersebut adalah untuk melakukan evaluasi mendalam dan menyarankan perbaikan dalam penyusunan APBD ke depan. “Kami ingin rapat ini menjadi momen refleksi dan evaluasi agar dapat melakukan perbaikan di APBD ke depannya. Oleh karena itu, kami mengharapkan kehadiran pengambil kebijakan, seperti para kepala dinas,” tambahnya.
Fokus utama rapat adalah pada dinas-dinas yang memiliki Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) terbesar. Salah satunya adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang memiliki SILPA mencapai 423 miliar rupiah dari alokasi 1,9 triliun rupiah, namun hanya terserap 1,5 triliun rupiah. Faizal juga menyoroti ketidakhadiran Kepala Dinas dalam rapat tersebut.
“Hanya bagian program dan fungsional yang hadir, alasan ketidakhadiran adalah karena sakit dan survei. Kami meminta untuk ditunda jika ada rapat dengan DPRD,” jelasnya.
Faizal menekankan pentingnya menghargai lembaga DPRD dalam undangan rapat. “Ketika DPRD mengundang OPD melalui pimpinannya, maka seharusnya yang datang adalah kepala OPD tersebut. Undangan dari Ketua DPRD bukan hanya untuk saya pribadi, namun untuk seluruh lembaga ini,” tandasnya. (Adv)
