DIGTALPOS.com, Bontang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang meminta bantuan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang, lantaran kurangnya fasilitas yang dimiliki.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bontang, Usman mengungkapkan, saat ini pihaknya hanya memiliki satu unit mobil tanki air. Padahal, ini merupakan salah satu fasilitas yang sering kali digunakan.
“Kebakaran pemukiman, lahan dan hutan jadi salah satu bencana yang kerap kali terjadi di Kota Bontang,” ujarnya, Selasa (18/6/2024).
Jika terjadi kebakaran di suatu wilayah dan isi mobil tanki air habis, maka pihaknya harus melakukan pengisian lagi di daerah Perusahaan Pupuk Kaltim, karena tidak adanya cadangan mobil lain. Sedangkan, kebakaran terus berlangsung.
Usman menilai, hal tersebut menyulitkan Tim BPBD ketika sedang melakukan penanganan bencana. Oleh karena itu, Ia meminta kepada Pemkot Bontang untuk membantunya dalam menambah fasilitas di BPBD. Pasalnya, satu unit mobil tanki air yang tersedia adalah bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Ia menjelaskan, pihaknya tidak bisa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sederet program kerja BPBD juga membutuhkan dana tersebut.
“Jika menggunakan APBD, dikhawatirkan program yang lain tidak jalan,” jelasnya.
Selama ini, pihaknya menangani bencana kebakaran dibantu dari mobil tanki air perusahaan atau KPH. Dirinya menginginkan adanya tambahan mobil untuk BPBD Bontang.
“Semoga Pemkot bisa memberikannya di tahun ini segera,” pungkasnya. (Adv)
