Kritik Terhadap Pendistribusian BBM Pertalite di Kutai Timur, Ubaldus Badu Desak Tindakan Tegas

Kritik Terhadap Pendistribusian BBM Pertalite di Kutai Timur, Ubaldus Badu Desak Tindakan Tegas
Anggota DPRD Kutai Timur, Ubaldus Badu. (ist)

DIGTALPOS.com, Kutim, Kalimantan Timur – Anggota DPRD Kutai Timur, Ubaldus Badu, baru-baru ini menerima keluhan mendalam dari warga Kecamatan Bengalon, Kaubun, dan Karangan terkait kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) pertalite.

Menurut Ubaldus, warga setempat mengeluhkan bahwa mereka kesulitan mendapatkan BBM pertalite di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

“Warga melaporkan adanya kesulitan dalam memperoleh BBM pertalite. Padahal, bahan bakar ini seharusnya tersedia di SPBU,” ungkap Ubaldus saat berbicara dengan awak media.

Keluhan tersebut ternyata didasarkan pada fakta lapangan. Ubaldus menjelaskan bahwa meski BBM pertalite tersedia, sering kali prioritas diberikan kepada pembeli yang menggunakan jerigen. Sementara itu, pengendara kendaraan harus mengantri sesuai urutan, yang seringkali mengakibatkan mereka tidak mendapatkan BBM yang dibutuhkan.

“Dalam situasi ini, prioritas malah diberikan kepada mereka yang menggunakan jerigen, bukan kepada pengendara kendaraan,” jelas Ubaldus, anggota Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Ubaldus mendesak dinas terkait untuk segera mengambil tindakan konkret untuk mengatasi masalah ini agar masyarakat tidak lagi menghadapi kesulitan dalam memperoleh bahan bakar. “Laporan masyarakat harus segera ditindaklanjuti. Jika tidak, masalah ini dapat menimbulkan dampak buruk yang lebih besar,” tegasnya.

Dia juga mencurigai adanya potensi kecurangan oleh petugas SPBU dan mendorong agar penyebab masalah ini diselidiki lebih dalam.

“Kasihan warga yang harus mengantri berjam-jam dan seringkali tidak mendapatkan BBM. Jika tidak ditangani segera, masalah ini dapat memicu kegaduhan di tiga kecamatan tersebut,” ujar Ubaldus. (Adv)

Penulis: SnEditor: Redaksi