DIGTALPOS.com, Bontang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang telah menangani Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sebanyak 39 kasus, selama bulan April 2024.
Kepala BPBD Bontang, Usman, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Eko Mashudi mengungkapkan, banyaknya kejadian bencana karhutla disebabkan cuaca terik di Kota Bontang. Dari catatan BPBD, suhu terpanas di Kota Taman (sebutan Bontang) bisa mencapai 35 derajat celsius.
“Angin kencang juga memicu api semakin besar,” ujarnya, Rabu (1/5/2024).
Eko menyebut, disamping karena faktor suhu yang panas, beberapa kebaran lahan yang terjadi selama bulan April 2024 ini, diduga karena unsur kesengajaan yang dilakukan oknum warga yang ingin membuka lahan pertanian.
Dirinya berharap, bencana karhutla di bulan Mei bisa berkurang dari bulan April lalu. Eko menjelaskan, potensi hujan mulai turun di Bontang.
“Memang bulan April lalu, curah hujan sangat rendah. Tapi akhir-akhir ini, hujan mulai turun, walau jangka waktunya hanya sebentar,” tambahnya.
Tak bosan-bosannya Eko berpesan, agar masyarakat dapat menghindari hal-hal yang bisa menyebabkan bencana tersebut. (ADV)