Komitmen Dukung Peningkatan Penerimaan Negara, Pupuk Kaltim Boyong Penghargaan KPPBC Bontang

DIGTALPOS.com, Bontang – PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) raih sejumlah penghargaan dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) TMP C Bontang, atas kontribusi aktif perusahaan terhadap pengembangan impor dan ekspor di kawasan industri, pada ajang Bontang Customs Assistance Programs (BCAsPro) Gathering 2024.

Aktivitas ekspor impor Pupuk Kaltim, disebut turut mendorong capaian kinerja KPPBC TMP C Bontang satu tahun terakhir.

Sebab itu, Pupuk Kaltim turut menerima apresiasi sebagai perusahaan Pembina UMKM Berorientasi Ekspor, serta partisipasi aktif terhadap bidang Kepabeanan dan Cukai dengan komitmen yang tinggi. Penghargaan dan apresiasi ini pun mengantarkan Pupuk Kaltim sebagai salah satu perusahaan teraktif dalam pemenuhan kewajiban kepabeanan di Kota Bontang, sehingga makin berdampak terhadap peningkatan penerimaan negara.

SVP Sekretaris Perusahaan Pupuk Kaltim Teguh Ismartono, menyampaikan pengembangan aktivitas ekspor dan impor di kawasan perusahaan dilaksanakan melalui sinergi yang kuat dengan KPPBC TMP C Bontang, sebagai satu mitra kerja strategis Pupuk Kaltim yang sejauh ini senantiasa mendukung aktivitas bisnis dan operasional perusahaan berjalan baik dan lancar. Utamanya pelayanan pengurusan izin impor terkait dengan material list yang dibutuhkan Perusahaan, maupun aktivitas ekspor yang dilakukan.

“KPPBC Bontang telah menjadi mitra aktif Pupuk Kaltim dalam hal kepabeanan, sebagai wujud sinergi dalam menunjang aktivitas bisnis Perusahaan sesuai regulasi Pemerintah. Untuk itu kami sampaikan terima kasih atas penghargaan ini, sebagai motivasi bagi Pupuk Kaltim untuk terus berkontribusi terhadap penerimaan negara,” ujar Teguh, Kamis (1/2/2024).

Khusus apresiasi pembina UMKM berorientasi ekspor, Pupuk Kaltim dinilai fokus terhadap pengembangan ekonomi masyarakat melalui peningkatan daya saing usaha binaan agar mampu menembus pasar ekspor. Hal ini pun melihat daya saing sejumlah usaha binaan Pupuk Kaltim yang siap untuk mengembangkan pangsa pasar melalui penajajakan potensi ekspor produk UMKM lokal.

Selain itu, dua usaha binaan Pupuk Kaltim yakni Fara Snack dan Rumah Habati yang berfokus pada usaha makanan ringan olahan turut menerima penghargaan BCAsPro, sebagai UMKM lokal dengan daya saing berorientasi ekspor, karena telah memiliki standar serta legalitas yang sesuai untuk dipasarkan hingga Internasional.

Hal ini pun secara tidak langsung menunjukkan kontribusi Pupuk Kaltim yang konsisten mendorong usaha binaan agar mampu berkembang, untuk memperluas potensi pasar hingga tataran global dengan daya saing tinggi.

“Komitmen ini menjadi salah satu fokus pembinaan Pupuk Kaltim bagi UMKM lokal, agar produk usaha binaan makin dikenal dengan daya saing kuat sehingga turut berdampak terhadap kesejahteraan dan kemandirian masyarakat di Kota Bontang,” tambah Teguh.

 

Kepala KPPBC TMP C Bontang Tri Haryono Suhud, menyampaikan program BCAsPro digagas untuk meningkatkan sinergi dan kerjasama dengan seluruh perusahaan di Kota Bontang, guna memberi dampak signifikan terhadap penerimaan negara dari sektor kepabeanan.

Salah satunya Pupuk Kaltim, yang sejauh ini telah menjadi mitra aktif dari 27 pelaku usaha yang melakukan kegiatan melalui KPPBC Bontang, dan diharap dapat terus bersinergi seiring perkembangan bisnis yang dijalankan.

“Dan penghargaan diberikan sebagai wujud apresiasi bagi seluruh pihak yang telah bersinergi dan bekerjasama dengan KPPBC TMP C Bontang, dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan,” tutur Haryono, disela BCAsPro Gathering 2024, Selasa (30/1/2024).

Wakil Wali Kota Bontang Najirah, turut menyampaikan apresiasi atas kontribusi dan peran aktif dari seluruh pengguna jasa kepabeanan melalui KPPBC Bontang, sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui kerjasama antara pemerintah dan pelaku usaha.

Najirah pun berharap, sinergi antara pelaku usaha dengan KPPBC Bontang melalui program BCAsPro tidak hanya berbicara tentang pertumbuhan ekonomi, namun juga membangun komunitas yang kuat dan berkelanjutan. Salah satunya menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan usaha dan ekonomi, dengan memastikan setiap individu maupun organisasi memiliki kesempatan yang sama.

“Dari hal tersebut, kita dapat mencapai tujuan bersama demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Bontang hingga pembangunan daerah,” ucap Najirah.(*)

Penulis: Hms(PKT)Editor: Redaksi