DIGTALPOS.com, Kutim – Pabrik semen PT Kobexindo digadang-gadang akan segera beroperasi. Hal itu menuai komentar Wakil Ketua DPRD Kutai Timur (Kutim), Arfan. Menurutnya, dengan berjalannya perusahaan tersebut tentu bisa menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Sumber itu (pabrik semen) tentu sangat menjanjikan untuk peningkatan PAD Kutai Timur,” ucapnya kepada awak media belum lama ini.
Proyeksi PAD Kutim 2024 mendatang yakni Rp 700 miliar. Kata Arfan, nilai tersebut salah satunya bersumber dari pabrik semen. Pabrik semen itu akan dikenakan retribusi atas bahan baku, seperti pasir dan batu.
“Sumber PAD kita kan banyak. Yang bagus ini adalah pabrik semen. Terutama dari bahan bakunya. Kalau terealisasi itu Januari sudah jalan,” kata Arfan.
Arfan menilai saat ini nilai retribusi bahan baku semen diperkirakan Rp 50-60 ribu per ton. Nilai tersebut tidak akan memberatkan perusahaan, karena memang merupakan permohonan dari perusahaan.
Rancangan APBD Kutim tahun 2024 sebelumnya yang diajukan pemerintah ke DPRD disebutkan akan ada kenaikan PAD hingga sekitar Rp500 miliar. Jika selama ini PAD Kutim hanya berkisar Rp200-250 miliar, untuk tahun depan akan naik jadi Rp700 miliar lebih. (adv)