DIGTALPOS.com, Kutim – Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD Kutai Timur (Kutim), menyampaikan pandangan umum terhadap Raperda tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024, Kamis (09/11/2023) kemarin.
Pandangan umum melalui rapat paripurna tersebut, menuai sejumlah poin yang menjadi catatan Fraksi PDI Perjuangan. Siang Geah mengatakan, perlu adanya komitmen untuk penyusunan APBD yang holistik.
“Dalam hal ini, tentu mempreoritaskan kebutuhan masyarakat serta menekankan pentingnya pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB),” tutur Siang Geah.
Kata dia, Fraksi PDI Perjuangan mendorong pemantauan insentif terhadap situasi geopolitik untuk menjaga kelancaran pembangunan ekonomi. Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya menyokong kehadiran ibu kota negara (IKN).
Tak hanya itu, dirinya juga menekankan kesadaran akan investasi dalam aspek mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Menurutnya, perlu memberikan perhatian pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), sebagai keseriusan pemerintah dalam meningkatkan penerimaan dari sumber-sumber lokal.
“Kami berharap, dengan APBD Kutim yang cukup besar di tahun 2024 mendatang, yaitu Rp 9,1 triliun, pemanfaatannya tepat sasaran dan berkenaan langsung dengan kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya. (adv)
