DIGTALPOS.com, Kutim – Fraksi Amanat Keadilan Berkarya (AKB) DPRD Kutai Timur (Kutim) mengapresiasi penambahan pendapatan daerah hingga 6,86 persen.
“Pemerintah telah berhasil dalam menggali sumber-sumber potensi pendapatan daerah yang selama ini belum maksimal,” ucap Ketua Fraksi AKB DPRD Kutim, Jimmy, saat membacakan pandangan umum fraksi terhadap Raperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024.
Tak hanya itu, politikus Partai Keadilan Sejahterah (PKS) tersebut juga memberi pujian bagi Pemkab Kutim dalam memaksimalkan pendapatan yang bersumber dari dana bagi hasil (DBH) sektor sawit.
“Sehingga sawit ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Mengingat Kutai Timur merupakan penghasil sawit dengan luas kurang lebih 800 ribu hektar di Kaltim,” jelas Jimmy.
Ia juga mendorong Pemkab Kutim agar terus memaksimalkan potensi sumber-sumber pendapatan asli daerah (PAD) lainnya. Tujuannya untuk menjadikan Kutai Timur sebagai daerah otonom yang dapat melakukan pembiayaan pembangunan secara mandiri.
“Kami harap pemerintah memaksimalkan sumber-sumber PAD, sehingga memacu pertumbuhan domestik regional bruto,” tambahnya. Diketahui, dalam Rapat Paripurna ke-11 DPRD tersebut, APBD Kutai Timur mencapai Rp 9,1 triliun. (adv)
