DIGTALPOS.com, Bontang – Anggota Komisi III DPRD Bontang, Faisal menyayangkan minimnya anggaran di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bontang, Kalimantan Timur untuk pemeliharaan lampu penerangan jalan umum (LPJU).
Menurutnya jumlah anggaran sebesar Rp 150 juta setahun untuk pemeliharaan kurang lebih sebanyak 4.650 LPJU di seluruh jalan protokol Kota Bontang, itu dinilai sangat kecil.
”Itu terlalu kecil untuk perbaikan LPJU sebanyak itu. Perlu ditambah,” katanya, belum lama ini.
Politikus Partai NasDem Bontang ini pun meminta agar dinas terkait (Dishub) bisa mengusulkan penambahan anggaran di tahun 2024 mendatang untuk pemeliharaan dan perawatan LPJU.
Sehingga, bisa tercover seluruhnya LPJU yang membutuhkan perbaikan. Apalagi satu titik pemeliharaan LPJU sudah menelan biaya sekitar Rp7 juta, termasuk kabel dan perlengkapan kelistrikan lain.
“Kalau misalkan di Loktuan saja ada 20 titik lampu mati, langsung habis itu anggaran kalau cuman Rp 150 juta. Belum lagi di wilayah lain. Bagaimana mau terjamin lampu jalan menyala semua. Pantas saja Dishub kurang cepat tanggap kalau ada lampu yang padam,” terangnya.
Sementara itu, Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang, Muhammad Nur mengatakan, kurang lebih sekitar 3.500 bola lampu yang harus dipelihara setiap tahunnya.
Karena keterbatasan anggaran, Dishub tak mampu mengcover seluruh kebutuhan untuk biaya perbaikan LPJU. Sementara banyak lampu LPJU yang sudah berumur hampir 5 tahun dan perlu pemeliharaan.
Ia pun mengaku hanya melakukan perbaikan dan pemeliharaan LPJU di sepanjang jalan protokol saja. Seperti beberapa waktu lalu, pihaknya baru mengganti 12 LPJU di Kelurahan Loktuan, Kecamatan Bontang Utara.
“Ya. kami saat ini memang cuman utamakan pemeliharaan dan perbaikan yang di jalan protokol, karena anggarannya tidak cukup,” terangnya.
Kedepan ia berharap agar anggaran untuk LPJU ini bisa ditambah. Mengingat LPJU ini sangat diperlukan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Harapan kami semoga usulan kami nanti ini untuk tahun depan bisa ditambah supaya bisa mengcover semua LPJU yang rusak di Bontang,”ujarnya. (Adv)