DIGTALPOS.com, Bontang – Pemerintah Kota Bontang saat ini tengah fokus menata berbagai potensi yang dimiliki. Hal ini dilakukan sebagai langkah atisipatif dalam menghadapi Bontang pasca migas.
Kerja keras Pemkot Bontang dalam memoles beberapa destinasi wisata, diganjar Pemerintah Pusat, dimana Kampung Malahing mendapat predikat terbaik ketiga nasional, sebagai Kampung Wisata Maju pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
Sebagai salah satu upayan untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke Kota Taman (sebutan Bontang), Anggota Komisi II DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang, mendorong Pemkot Bontang membentuk Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD).
Pria yang akrab disapa BW ini menyebut, langkah ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 50 Tahun 2016 dan Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 2 Tahun 2016.
“Ini sesuai juga dengan visi misi Wali Kota untuk terus mengembangkan pariwisata di Kota Bontang. Nanti regulasinya tinggal dimuat dalam Perwali (Peraturan Wali Kota),” kata BW belum lama ini.
Nantinya, lanjut dia, lembaga tersebut juga memaksimalkan potensi kearifan lokal dalam sektor pariwisata tersebut. Dengan begitu diharapkan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebab, lembaga ini nantinya akan fokus untuk mengemas tampilan Bontang agar dapat menarik wisatawan untuk berkunjung. Hal ini, kata dia, sudah diterapkan di daerah-daerah lain seperti Jawa maupun Sumatera.
“Dengan begitu, pariwisata di Bontang bisa semakin dikenal oleh masyarakat luas,” tambahnya.
Dari kacamata dia, promosi wisata Bontang saat ini masih belum maksimal. Sebab bertumpu pada satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dengan adanya lembaga tersebut, diharapkan masalah teknis bisa dioptimalkan secara mandiri.
“Hasilnya terbukti sangat berdampak besar terhadap peningkatan jumlah kunjungan wisata,” tutupnya (Adv)