DIGTALPOS.com, Bontang – Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam menyoroti realisasi APBD pada semester 1 tahun 2023 yang masih rendah, yakni 30 persen.
Faiz (sapaan akrabnya) meminta Wali Kota terus menggenjot kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam penyerapan anggaran.
Apalagi kata Faiz, APBD perubahan mengalami kenaikan sebesar Rp 700 miliar dari sebelumnya Rp2,2 triliun.
“APBD perubahan kita ini alhamdulillah mengalami kenaikan menjadi Rp 2,6 triliun tapi serapan anggaran pemerintah sampai di hari ini, masih rendah,” jelasnya beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Politisi Partai Golkar ini menyebutkan jika hingga saat ini serapan anggaran pemerintah masih berkisar 30 persen di semua OPD. Artinya, ada sekitar Rp 1 triliun yang harus dihabiskan dalam empat bulan.
“Yang belum terserap itu masih kurang 70 persen lagi dan dikhawatirkan itu tidak bisa terserap dan itu yang akan menjadi tugas bersama. Bagaimana mengawasi perencanaan dan pelaksanaannya tepat sasaran,” tandasnya.
Selain itu, usulan reses para anggota DPRD untuk kegiatan-kegiatan program pembangunan peningkatan infrastruktur lingkungan, banyak ditolak. Padahal reses ini merupakan hasil dari serap aspirasi masyarakat.
“Khawatirnya anggaran sebesar itu tidak terserap secara maksimal akhirnya banyak silpa,” tandasnya. (adv)