DIGTALPOS.com, Bontang – PT Lintas Internasional Berkarya (LIB) terus melakukan inovasi dan studi untuk menghadapi tantangan di era digitalisasi. Salah saltunya dengan meluncurkan aplikasi LIBAT di Kota Bontang.
Peluncuran aplikasi tersebut di gelar di Hotel Grand Equator, Kota Bontang, Kalimantan Timur, dengan dihadiri langsung oleh direktur utama PT LIB, Margo Sucipto, Anggota Komisi V DPR RI, Irwan Fecho, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub RI, Hendri Ginting, Wali Kota Bontang, Basri Rase, Wakil Wali Kota Bontang, Najirah, serta undangan lainnya.
Peluncuran aplikasi juga dirangkai dengan penandatanganan pakta integritas yang dilakukan langsung oleh Margo Sucipto. Aplikasi ini merupakan sistem pelayanan yang terintegrasi dengan Inaportnet, sebuah platform digital yang digunakan oleh pelaku usaha di sektor kepelabuhanan milik Kemenhub.
“Ini untuk membantu mempermudah pengguna jasa, terutama untuk penginputan data kapal. Dengan sekali input data langsung terhubung dengan Inaportnet di Kementerian Perhubungan,” kata Margo Sucipto kepada awak media, Kamis (27/07/2023).
Margo menambahkan, lewat aplikasi ini data yang terhubung juga lebih transparan. Tak hanya jumlah kapal yang masuk, bahkan untuk biayanya pun langsung bisa diketahui, sehingga Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) bisa langsung dikalkulasikan atau dihitung.
“Digitalisasi ini juga bentuk komitmen dan dukungan kami kepada Kementerian Perhubungan RI,” ungkapnya.
Sementara itu, Hendri Ginting mengatakan, Kementerian Perhubungan sejak tujuh tahun terakhir mulai menerapkan layanan kepelabuhanan lewat aplikasi Inaportnet, baik untuk pelabuhan umum maupun pelabuhan khusus. Tujuannya untuk memudahkan layanan kepada masyarakat.
“Selain lebih transparan, dengan hadirnya Inaportnet, layanan pelabuhan juga lebih efektif,” terangnya.
Layanan ini, lanjut dia, juga akan di luncurkan di pelabuhan lain di seluruh tanah air. Saat ini sudah ada sekitar 75 persen pelabuhan yang sudah menerapkan sistem ini, dan ditargetkan rampung 100 persen pada akhir tahun 2023.
“Kami berharap dengan peluncuran ini dapat meningkatkan pendapatan dan kemajuan daerah,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Wali Kota Basri Rase, memberikan apresiasi kepada PT LIB atas peluncuran aplikasi LIBAT. Menurutnya, peluncuran aplikasi ini merupakan bentuk percepatan pelayanan kepada masyarakat yang sejalan dengan program Pemerintah Pusat dalam rangka memangkas birokrasi yang terlalu panjang.
“Inilah warna Kota Bontang yang terus berinovasi tentang pentingnya bidang pelayanan,” ucapnya.
Sebagai mitra kerja Kementerian Perhungan RI, Anggota Komisi V DPR RI, Irwan Fecho, mengapresiasi upaya Kemenhub dalam mendorong digitalisasi pada layanan kepelabuhanan. Ia menyebut ini merupakan bagian dari optimalisasi PNBP, dimana nantinya uang yang disetor ke negara akan kembali ke daerah untuk kesejahteraan masyarakat.
“Ini terobosan yang sangat kami apresiasi. Nanti kami sampaikan ke Ketua Komisi V DPR RI, bahwa usaha digitalisasi dalam hal kepelabuhanan merupakan sebuah kerja keras yang kami anggap sukses,” ujarnya. (*)