Terima 20 Aduan, Petugas Damkar Bontang Kembali Evakuasi Sarang Tawon di Rumah Warga

Petugas Disdamkartan Bontang berfoto bersama dengan warga usai melakukan evakuasi sarang tawon vespa (Digtal/Asep)

DIGTALPOS.com, Bontang – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang melakukan evakuasi sarang tawon vespa, di salah satu rumah warga di Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara, Kalimantan Timur.

Sarang tawon hampir sebesar bola volly ini di evakuasi dengan cara di semprot cairan pestisida. Patugas damkar yang sudah menggunakan baju khusus, kemudian mencopot sarang tawon tersebut dari plafon rumah dan memasukannya kedalam karung.

Norman, salah satu petugas Disdamkartan Kota Bontang mengungkapkan, tawon vespa merupakan salah satu jenis tawon yang berbahaya jika menyerang manusia. Sebab itu, evakuasi dilakukan pada malam hari.

“Tawon jenis ini sangat agresif ketika banyak cahaya, terutama siang hari, makanya kami sengaja melakukan evakuasinya pada malam hari,” ucap Norman, Jumat (14/07/2023).

Meski tidak terlalu agresif saat malam hari, namun bukan berarti tidak berbahaya. Oleh karena itu, sebelum melakukan evakuasi, petugas wajib dilengkapi alat pelindung diri (APD) sesuai prosedur.

“Keselamatan petugas tetap harus kita utamakan,” jelasnya

Lebih lanjut Norman menambahkan, untuk melakukan evakuasi jenis tawon ini bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama dengan cara sarangnya dibakar, dan yang kedua dengan cara disemprot cairan pestisida. Namun untuk tawon yang menempel di rumah, biasanya di evakuasi dengan cara di semprot.

“Hingga pertengahan bulan Juli ini, kami (Disdamkartan Bontang) telah menerima aduan dan melakukan evakuasi terhadap lebih dari 20 sarang tawon,” tuturnya.

Disinggung soal tingkat kesulitan mengevakuasi tawon dengan mengevakuasi binatang berbahaya lainnya seperti ular, Norman mengatakan tergantung posisi atau lokasi binatang yang mau di evakuasi. Keduanya memiliki tingkat kesulitan masing-masing.

Sementara itu Masdur, pemilik rumah mengaku baru mengetahui kebaradaan sarang tawon tersebut beberapa hari lalu. Menyadari ada bahaya yang mengintai, ia kemudian menghubungi Disdamkartan Bontang untuk meminta bantuan evakuasi.

“Terimakasih atas bantuannya. Sekarang kami lebih tenang dalam beraktifitas,” ujarnya. (Adv)

Penulis: AsepEditor: Redaksi