DIGTALPOS.com, Bontang – Lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bontang mendapat atensi dari Anggota Komisi I DPRD Kota Bontang, Muhammad Irfan.
Politikus Partai PAN Bontang itu mendesak pemerintah untuk melakukan respon cepat tebelum kasus DBD lebih meluas di masyarakat.
“Pemerintah harus cepat tanggap mencari solusi ketika ada kejadian seperti ini,” ucap M. Irfan saat ditemui belum lama ini.
Disamping itu, Irfan juga mendorong pemerintah untuk mengoptimalkan layanan kesehetan, serta melakukan langkah antisipatif, dengan melakukan penyemprotan massal, atau fogging massal di titik yang menjadi lokasi rawan DBD.
Tak hanya itu, ia juga meminta pemerintah untuk menggalakan sosialisasi program 3M plus sebagai upaya pencegahan DBD, baik melalui Posyandu, RT, maupun kelurahan.
“Lakukan fogging satu bulan sekali, atau satu kali dalam dua bulan. Jangan sampai, ada kasus yang melebar baru lakukan pergerakan, apalagi sudah memakan korban jiwa,” tegasnya.
Ditengah cuaca di Kota Bontang yang belakang tidak menentu atau musim pancaroba, menjaga kesehatan diri sangatlah penting. Jika kondisi tubuh lemah, masyarakat mudah terserang penyakit ataupun DBD.
“Kami mengajak pemerintah untuk selalu memperhatikan kondisi masyarakat terutama di bagian kesehatan,” ujarnya.
Terakhir, Irfan meminta pemerintah melakukan pemetaan terhadap daerah yang rawan hingga ke tingkat RT, kemudian membagikan obat jentik nyamuk yang ia yakini dapat meminimalisir potensi DBD di Kota Taman (sebutan Bontang). (Adv)