DIGTALPOS.com, Bontang – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Amir Tosina terus menyuarakan transportasi laut untuk penyeberangan Bontang-Mamuju di Pelabuhan Lok Tuan, Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim).
Sebagai perwakilan masyarakat Sulawesi Barat (Sulbar) politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini sangat berharap terhadap pemerintah merealisasikan keinginan warga Mamuju yang berdomisili di Bontang.
“Masyarakat Mamuju pasti senang, karena memang sudah lama mereka menunggu rute Bontang-Mamuju”, ucapnya saat Rapat Kerja Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Bontang Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2022, Senin (5/6/2023) kemarin.
Menurut politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang juga merupakan orang asli Mamuju itu, dengan adanya pembukaan rute baru tersebut dapat mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) wilayah maritim ini.
Terlebih jumlah warga suku Mamuju yang telah bermukim di Kota Taman mencapai puluhan ribu. Sehingga masyarakat cukup antusias menyambut kapal penumpang Bontang-Mamuju, lantaran tidak perlu jauh-jauh lagi ke Samarinda atau Balikpapan ketika hendak pulang kampung.
Menyikapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Bontang Najirah menuturkan mendukung aspirasi warga Mamuju yang tinggal di lingkup pemerintahannya.
Pihaknya juga sudah melakukan Momerandum of Understanding (MoU) atau perjanjian kerja sama dengan beberapa daerah lainnya yang menggunakan kapal penumpang KM Entebe Express.
“Sudah dalam proses kerja sama pihak swasta”, bebernya saat membacakan jawaban Wali Kota Terhadap Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kota Bontang yang diselenggarakan di Ruang Rapat Paripurna Gedung Sekretariat DPRD Bontang, Selasa (6/6/2023). (Adv)