DIGTALPOS.com, Bontang – Wacana Pemerintah Kota Bontang yang akan menaikan gaji tenaga honorer, guru pesisir serta dokter senior, disambut positif oleh Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris.
“Ini merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap kinerja para tenaga honorer yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, jadi saya setuju-setuju aja,” ucap Politikus Partai Gerindra Bontang itu, Sabtu (29/04/2023).
Kendati begitu, ia mengingatkan pemerintah untuk melakukan kajian terlebih dahulu, minimal analisa beban kerja yang akan jadi patokan dasar sebagai tolak ukur menaikkan gaji honorer, sebelum nantinya diterapkan.
Selain itu, pria yang akrab disapa Ah ini juga menyarankan agar pemerintah menambah tunjangan dan uang transportasi bagi tenaga honorer yang ada di wilayah pesisir.
“Contohnya, honorer di pesisir Gusung dan Malahing pasti berbeda beban kerjanya dengan honorer yang di kota. Apalagi dilihat dari kesulitan akses mereka ke sana pasti berbeda,” terangnya.
Sedangkan untuk besaran tambahan gaji, pemerintah harus melihat kemampuan keuangan daerah. Jika kenaikan gaji menggunakan APBD yang bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH) maka pemerintah harus menghitung secara cermat dan seksama. Pasalnya, nominal DBH ini tidak tentu setiap tahunnya bergantung pada pembagian dari pusat.
“Jika pemerintah menggunakan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Angka PAD sudah dapat diprediksi, karena pemkot sendiri yang memungut dan mengontrolnya, tapi tetap harus dihitung secara matang,” ujarnya. (Adv)