DIGTALPOS.com, Bontang – Jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H yang sudah di depan mata, puluhan warga di Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara, diminta untuk bersih-bersih. Membersihkan rumahnya masing-masing.
Hal itu dilakukan usai warga paling utara di Kota Taman (sebutan Bontang) ini, kedatangan tamu tak di undang, yaitu banjir.
Banjir datang usai hujan deras mengguyur Kota Bontang sesaat setelah masyarakat menyantap hidangan sahur.
Intensitas hujan yang lebat membuat Sungai Guntung tak sanggup menampung debit air yang melimpah. Walhasil air meluap dan merendam puluhan rumah warga. Kedalaman air bervariasi, mulai dari semata kali hingga lutut orang dewasa.
Tak ayal, warga yang tadinya bersiap menyambut hari raya, terpaksa harus menghadapi tamu tak diundang.
Seperti halnya Siti, warga RT. 11, harus rela membatalkan beberapa rencananya yang telah ia susun, lantaran harus menyelamatkan barang-barangnya supaya tidak terendam banjir.
Siti mengaku sedih harus mengalami hal ini jelang hari raya. Kejadian ini seperti dejavu. Ia teringat hal serupa pernah terjadi dimomen yang sama beberapa tahun silam.
“Harusnya senang mau lebaran. Tapi ini malah sedih gara-gara kebanjiran lagi, seperti lebaran beberapa tahun lalu,” ucap Siti, Kamis (20/04/2023).
Siti menerangkan, selama ini Kelurahan Guntung kerap jadi langganan banjir. Meski sudah ada upaya dari pemerintah guna mengatasi persoalan itu, namun ia menilai masih belum cukup. Pasalnya, banjir masih menjadi momok bagi sebagian warga Guntung.
“Hampir tiap bulan pasti kebanjiran. Bulan lalu malah hampir setiap minggu,” terangnya.
Siti mengaku pasrah dengan keadaan. Ia berharap para pemimpin di Kota Bontang bisa lebih konsen mengatasi permasalahan banjir, khususnya di Kelurahan Guntung. (*)