DIGTALPOS.com, Samarinda – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Samsun, menyambut baik pertumbuhan ekonomi di Kaltim.
Berdasarkan data yang ia peroleh, sektor pertambangan dan mineral masih mendominasi. Pada tahun 2022, ekonomi Kaltim meningkat sebesar 4,48 persen dibandingkan tahun 2021 yang hanya sebesar 2,55 persen.
“Sektor batu bara dan mineral mendongkrak pertumbuhan ekonomi yang luar biasa pada tahun 2021 ke 2022,” ucap Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kaltim kepada awak media, Senin (3/4/2023).
Lebih lanjut ia menambahkan, sektor-sektor yang substance bersifat jangka panjang diharapkan turut menopang peningkatan ekonomi di Kaltim kedepan. Sebab, sektor dengan kategori substance ini lebih menarik, sehat dan kuat, tidak rentan terhadap goncangan yang biasanya ditopang hanya satu bidang saja.
“Banyak sektor-sektor pertumbuhan ekonomi lainnya yang bisa kita genjot untuk Kaltim. Sektor pariwisata, pertanian, jasa dan lainnya juga bisa berperan,” jelasnya.
Samsun menegaskan hal ini harus dioptimalkan. Hanya saja hingga saat ini, dirinya melihat belum ada keseriusan menuju kearah sana.
“Kaltim harus ditopang oleh banyak sektor, bukan dari sektor pertambangan saja. Harus dari sektor yang substance berkepanjangan. Itu akan membuat ekonomi kita semakin sehat daripada hanya ditopang satu sektor saja,” tuturnya.
Menurut Bendahara DPD PDI Pejuangan Kaltim itu, bahwa sektor seperti pariwisata, pertanian maupun lainnya memiliki peluang yang cukup terbuka luas.
“Sumber daya alam (SDA) kita luas jika ingin mengembangkan sektor pertanian dan wisata. Banyak sektor-sektor di Bumi Etam yang bisa dikembangkan menjelang adanya Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim. Kalau nggak digenjot sekarang, kita ketinggalan,” ujarnya. (ADV/DPRD Kaltim)