WIKA Tepis Isu Bakal Kabur dari Bontang

DIGTALPOS.com, Bontang – PT Wijaya Karya (WIKA) Proyek Amonium Nitrat memastikan tetap akan bertanggung jawab kepada sub kontraktor mitra kerja kendati saat ini progres pembangunan pabrik Amonium Nitrat milik PT KAN di Bontang sebentar lagi bakal rampung.

“Perwakilan kami (PT WIKA) tetap ada di Bontang. Pasalnya tugas dan tanggung jawab kami selama setahun kedepan adalah melakukan pemeliharaan pabrik yang sudah selesai di bangun,” kata Manajer Keuangan Proyek PT WIKA, Faisal T, Jumat (3/3/2023).

Saat ini, kata Faisal, progres pembangunan pabrik bahan peledak milik PT Kan sudah memasuki tahap pre-commissioning steam blow atau proses pembersihan jalur pipa. Tahapan ini sudah berlangsung sejak 17 Februari dan berakhir pada 17 Maret 2023.

Setelah itu, proses selanjutnya yaitu tahap commissioning alias uji coba pabrik. Lalu dilakukan serah terima hasil pekerjaan kepada PT Kaltim Amonium Nitrate (KAN) yang dijadwalkan berlangsung pada pertengahan Juni mendatang.

“Target kami akhir April sudah mulai tahap commissioning, sebelum dilakukan proses serah terima hasil pekerjaan kepada PT KAN pada Juni mendatang,” tegas Faisal T.

Pabrik Amonium Nitrat milik PT KAN ini berdiri atas inisiasi atau joint venture antara PT Pupuk Kaltim dengan PT Dahana dengan nilai investasi sekitar Rp1,1 triliun. Pabrik berkapasitas 75 ton per tahun bahan peledak ini merupakan yang ketiga di Bontang, selain PT KNI dan PT Black Bear. (*)

Penulis: SenaEditor: Redaksi