DIGTALPOS.com, Riau – Upaya PT Kaltim Nitrate Indonesia (KNI) dalam melakukan perlindungan, serta pemenuhan kreativitas bagi anak penyandang disabilitas di Kota Bontang, diganjar penghargaan Corporate Social Responsibility dan Pembangunan Desa Berkelanjutan (CSR & PDB) Awards 2023.
Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Dr. (HC) Drs. A. Hakim Iskandar., M.Pd. dan Ketua Umum Indonesian Social Sustainability Forum Sudarmanto kepada Government, Community Relation & GA Dept Head, Rheza Zacharias, di Hotel Bintan Agro Beach Resort, Bintan, Kepulauan Riau, Rabu (01/02/2023).
Acara CSR & PDB Awards 2023 merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dengan Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF). Penghargaan tersebut diberikan kepada Perusahaan atau Individu yang berhasil dalam membina dan memberdayakan masyarakat melalui BUMDesa atau program CSR lainnya.
Ada 3 kategori yang diberikan dalam ajang ini yaitu Gold, Silver, dan Bronze. Dalam acara ini, PT KNI mendapatkan penghargaan dengan predikat tertinggi yakni kategori Gold Awards melalui Program Perahu Kertas (Perlindungan, Pemenuhan Kreativitas Anak Penyandang Disabilitas).
Rheza mengungkapkan program Perahu Kertas merupakan bagian dari komitmen keberlanjutan PT Kaltim Nitrate Indonesia dalam mengimplementasikan Program Community Development di Kota Bontang, Kalimantan Timur. Selain itu, ini juga bagian dari The Global Goals dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
“Sebuah kebanggaan bagi kami PT Kaltim Nitrate Indonesia, meraih penghargaan dalam ajang ini untuk yang kedua kalinya. Ini semua berkat sinergi dan kerja kolektif seluruh stakeholder yang terlibat dalam melaksanakan Program Community Development yang berkelanjutan di Kota Bontang,” katanya.
“Terima kasih kepada seluruh Tim Program Perahu Kertas, semoga ini menjadi momentum untuk terus memperkuat kolaborasi program yang kita laksanakan. Harapannya, program ini dapat mendorong terwujudnya masyarakat yang inklusif, sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensinya,” imbuh Rheza.
Adapun Program Perahu Kertas merupakan salah satu program kolaborasi PT KNI dengan Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Pemderdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bontang, bersama Kelurahan Loktuan dan seluruh volunteer program.
Dasar pelaksanaannya adalah Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Perubahan atas Undang-Undang Nomor No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang terdapat pada Pasal 1 (satu) ayat 15 menerangkan bahwa salah satu perlindungan khusus anak diberikan kepada anak penyandang disabilitas. Perlindungan yang dimaksud adalah perlindungan atas kekerasan dan diskriminasi. (*)