Biaya Kuliah di UMB Palopo Lebih Murah dan Bisa Diangsur

Gedung perkuliahan Uiversitas Mega Buana Palopo (ist)

DIGTALPOS.com, Palopo – Universitas Mega Buana (UMB) Palopo menghadirkan beragam pilihan bagi masyarakat untuk menyekolahkan anak anak mereka di perguruan tinggi. Universitas ini menghadirkan biaya kuliah yang ringan, fasilitas lengkap serta tempat kuliah yang sangat representatif kepada calon mahasiswa baru.

Seperti misalnya Fakultas Ilmu Komputer dengan dua Program Studi yakni S1 System Informasi dan S1 Informatika, diungkapkan Rektor UMB Palopo, Dr. Hj. Nilawati Uly, S.Si., Apt., M.Kes hanya Rp200 ribu per bulan atau Rp1,2 Juta per Semester. Diketahui ini adalah dua Program Studi terbaru yang dihadirkan UMB Palopo.

“Betul, kita mudahkan masyarakat untuk menyekolahkan anak anak mereka di UMB Palopo, dengan biaya yang terjangkau, bisa diangsur juga,” katanya belum lama ini.

Nilawaty menegaskan, kendati murah namun bukan berarti murahan. Justru fasilitas yang diberikan lengkap, mulai dari baboratorium komputer, ruang CBT, ruangan kelas yang sangat representatif dan fasilitas perkuliahan lainnya.

Diketahui UMB Palopo resmi mengelola Fakultas Ilmu Komputer setelah mendapatkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.73/E/O/2022 tentang Izin Pembukaan dua Prodi tersebut, pada Oktober 2022 lalu. Dua Program Studi ini merupakan hasil peleburan dari penyelenggaraan Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIK) Imanuel Toraja. “Untuk Batch 1 pendaftaran kita mulai tanggal 22 Januari 2023, demikian juga dengan program studi lainnya,”tambahnya.

Diketahui, sejak Universitas Mega Buana Palopo beralih status dari Sekolah Tinggi semakin diminati dimana sejak beralih status penerimaan mahassiwa baru menjadi 1223 pada tahun akademik 2022, menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kampus ini semakin baik. “Alhamdulillah cukup meningkat, seiring dengan bertambahnya program studi dan kualitas lulusan kita yang sebahagian besar terserap dunia kerja baik dalam negeri maupun negeri, ada juga ASN yang penyesuaian untuk prodi kebidanan, keperawatan dan S2 Kesehatan Masyarat dan Hukum,”katanya.

Sejauh ini mahasiswa ini tidak hanya dari Luwu Raya saja namun berasal dari luar pulau sulawesi juga, apalagi UMB kini perguruan tinggi mendapatkan sertifkat pelaksanaan perkuliahan secara hybrid yakni online dan offline. “Dengan bertambahnya program studi di UMB ini harapan kita semakin memudahkan masyarakat menyekolahkan anak anak mereka dengan biaya yang lebih ringan, soal biaya juga kita akan mudahkan agar masyarakat bisa mnyekolahkan anak anak mereka,”tambahnya.

Diketahui UMB Palopo telah mengelola sebanyak 12 Program Studi dan 4 Fakultas yakni Program Magister (S2) Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan yang terdiri dari Profesi Bidan, Profesi Ners, S1 Kebidanan, S1 Keperawatan, S1 Kesehatan Masyarakat, D4 Kebidanan, kemudian Fakultas Ilmu Komputer yakni, S1 Sistem Informasi, S1 Informatika, selanjutnya Fakultas Bisnis yakni S1 Perdagangan Internasional , S1 Kewirausahaan serta Fakultas Hukum yakni S1 Ilmu Hukum.(*)