DIGTALPOS.com, Bontang – Dalam rangka mendukung minat baca serta wadah untuk pengembangan kreatifitas bagi masyarakat, PT Kaltim Nitrate Indonesia (KNI) akan membangun Gedung Bontang Creative Hub.
Guna merealisasikan hal itu, PT KNI bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontang, gedung tersebut akan dibangun di area Perpustakaan Daerah Kota Bontang, Jalan HM Ardans, Kelurahan Satimpo, Kecamatan Bontang Selatan.
Senior Site Manager PT KNI Bakat Subroto Hadi bersama Wali Kota Bontang Basri Rase melaksanakan ground breaking atau peletakan batu pertama pembangunan gedung tersebut, pada Senin (21/11/2022).
Tampak hadir mendapingi Sekretaris Daerah Kota Bontang Aji Erlynawati, Kepala DPK Bontang Retno Febriariyanti, serta perwakilan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur.
“Terimakasih kepada pemerintah dan dinas terkait atas kesempatan yang diberikan kepada PT KNI untuk kembali memberikan berkontribusinya kepada masyarakat Kota Bontang,” ucap Bakat Subroto Hadi atau yang akrab disapa Bakat dalam sambutannya di Gedung Perpusda Bontang.
Bakat menambahkan, Creative Hub saat ini banyak dikembangkan di kota-kota besar di Indonesia. Creative Hub sendiri sengaja diciptakan untuk membentuk generasi muda yang tangguh dan produktif. Atas dasar itu, PT KNI mencoba untuk mengadopsi dan mengaplikasikan gagasan tersebut di Bontang, tujuannya agar masyarakat Kota Taman bisa menjadi masyarakat yang hebat, kreatif dan berdaya saing.
Bangunan dua lantai seluas 400 ini ditarget rampung pada tahun 2023 mendatang. Dan pada bulan April 2023, gedung Bontang Creative Hub bisa dilaunching dan dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Bontang.
“Sampai ketemu di bulan April 2023, in sha allah diacara peresmian,” katanya.
Lebih lanjut bakat menjelaskan, bangunan tersebut sengaja didesain modern agar para pengunjung bisa betah saat berkunjung, dengan harapan ide-ide kreatifnya dapat terus dikembangkan.
Lantai pertama gedung Bontang Creative Hub menyediakan ruang tebuka (open space) yang bisa digunakan sebagai tempat diskusi, talk show maupun untuk acara bedah buku. Disisi sebelahnya terdapat collaborative space yang bisa digunakan untuk ruang diskusi bagi komunitas yang ada di Bontang.
“Untuk lantai dua tersedia ruang rapat yang bisa digunakan sebagai area untuk diskusi, microlibrary untuk kegiatan membaca buku, dan digital library yang akan terintegrasi dengan Perpustakaan Nasional. Tidak hanya itu, PT KNI juga menyediakan taman literasi diarea outdor serta digital library cafe,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Bontang Basri Rase mengapresiasi PT KNI atas sinergitas yang terbangun selama ini. Basri bersyukur karena dikelilingi perusahaan yang begitu peduli terhadap pemerintah dan masyarakatnya.
Seperti halnya yang dilakukan PT KNI. Basri menyebut program ini sejalan dengan visi misi pemerintah dalam mewadahi masyarakat, khususnya kaum milenial dimana tersedianya tempat untuk berekspresi serta mengembangkan kreatifitasnya. Sebab itu, Basri sangat menyambut baik pembangunan gedung Bontang Creative Hub ini.
“Tempat ini akan melengkapi serta menjadi alternatif bagi kaum milenial untuk berkumpul selain di Rumah Kreasi Milenial,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Kepala DPK Bontang Retno Febriariyanti menyatakan, lewat kerjasama ini Perpustakaan Bontang diharapkan bisa lebih mengembangkan perannya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dibidang perekonomian, pemberdayaan masyarakat disegala bidang melalui program inklusi sosial.
Menurutnya hal ini sejalan dengan program Perpustakaan Nasional, yaitu transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, dimana saat ini perpustakaan tidak hanya sekadar pusat kegiatan literasi saja namun juga jadi pusat pemberdayaan masyarakat.
Disamping itu program ini juga sejalan dengan visi misi Pemkot Bontang untuk pemberdayaan masyarakat melalui pariwisata dan UMKM serta membantu pemerintah mencetak generasi yang kreatif, inovatif, berdaya saing untuk dapat menembus pasar tenaga kerja yang semakin kompetitif dan global.
“Terimakasih kepada PT KNI yang proaktif dalam menanamkan investasi baik fisik maupun SDM di DPK Kota Bontang. Semoga kerjasama ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan,” pungkasnya. (*)