DIGTALPOS.com, Bontang – Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontang menggelar kegiatan Bontang Membaca, Menulis dan Olahraga (Bombaliga), di ruang serbaguna, Gedung DPK Kota Bontang, Jalan HM Ardans, Kelurahan Satimpo, Kecamatan Bontang Selatan, Selasa (30/08/2022).
Program inovasi di launching langsung oleh Wali Kota Bontang Basri Rase didampingi Wawali Najirah. Tak hanya Bombaliga, DPK Bontang juga meluncurkan beberapa program inovasi lainnya, hasil kolaborasi dengan pihak perusahaan, diantaranya Taman Literasi dan Gedung Creative Hub, Cafe Library, serta Corner Indominco Mandiri.
Puluhan pelajar dari berbagai sekolah hadir mengikuti kegiatan tersebut, tampak hadir juga Kepala DPK Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Syafranuddin, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Bontang, Aji Erlynawati, Kepala DPK Kota Bontang Retno Febriariyanti, Dandim 0908 Bontang Letkol Inf Priyo Handoyo, serta undangan lainnya.
Wali Kota Basri mengapresiasi sinergi serta kolaborasi DPK Bontang dengan PT Kaltim Nitrate Indonesia (KNI) dan PT Indominco Mandiri, dalam rangka meningkatkan minat baca masyarakat Kota Bontang. Ia meminta kegiatan Bombaliga ini diagendakan rutin dalam setiap bulannya.
“Acara ini sungguh luar biasa, bisa terlaksana tanpa menggunakan dana APBD. Inilah pentingnya sinergi dan kolaborasi, dengan saling mendukung apa yang dicita-citakan bisa tercapai,” ungkapnya.
Meningkatkan minat baca masyarakat Bontang bukan menjadi tugas sekolah dan DPK saja, melainkan tugas kita bersama, katanya. Sebab itu diperlukan campur tangan semua pihak, termasuk unsur perusahaan. Kedepan Basri meminta agar kegiatan Bombaliga ini dilaksanakan rutin setiap bulan, tak hanya di kantor DPK, namun digilir di setiap kelurahan dengan melibatkan unsur masyarakat.
Basri menyebut, dengan rajin membaca, wawasan akan luas, pengetahuan akan meningkat, sehingga akan berdampak pada kualitas sumber daya manusia di Kota Bontang kedepan.
“Jika kita ingin mengetahui dunia, maka bacalah, dan jika ingin dikenal dunia, maka menulislah,” jelasnya.
Basri menambahkan, dukungan pemerintah terhadap Perpusda Bontang juga terus dilakukan, salah satunya lewat peningkatan sarana dan prasarana yang ada di Perpusda. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat Kota Bontang untuk dapat memanfaatkan keberadaan Perpusda ini dengan baik, menjadikan Perusda sebagai sarana membaca dan menulis, bahkan sebagai arena rekreasi bagi masyarakat.
Dengan adanya kerjasama ini juga, lanjut dia, pihak perusahaan diharapkan bisa memberikan edukasi kepada masyarakat Bontang, tentang dunia tambang dan industri, agar kedepan masyarakat Bontang bisa mengenal lebih jauh tentang Indominco, pun dengan PT KNI, menyusul masih adanya paradigma negatif di masyarakat terhadap dunia tambang dan industri.
“Sediakan tempat disini, berikan edukasi yang benar dan lengkap kepada masyarakat agar masyarakat lebih tahu tentang dunia tambang dan industri, kalau tidak, masayarakat akan terus memandang hal negatif tentang dunia industri,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala DPK Kota Bontang Retno Febriaryanti menerangkan kegiatan Bombaliga ini merupakan implementasi dari Program Perpusnas RI, bahwa perpustakaan di zaman digital harus bertransformasi menjadi perpustakaan berbasis inklusi sosial.
“Hari ini launchingnya, ke depan kami akan mengagendakan secara rutin melakukan kegiatan Bombaliga ke setiap kelurahan,” sebutnya.
Lebih lanjut, sesuai UU 43/2007 tentang Perpustakaan, pasal 3 : Perpustakaan berfungsi sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa. Sebagai upaya untuk melaksanakan amanat UU tersebut, DPK Bontang menggandeng perusahaan melalui program CSR nya untuk membuat Perpusda Bontangt untuk menjadi salah satu tempat kunjungan rekreasi yang diberi nama ”Wisata Literasi”.
Dengan adanya peluncuran ini, Retno berharap aktivitas membaca dan berliterasi menjadi aktivitas semua warga masyarakat Bontang, minimal setengah jam membaca. Yang nantinya akan dilegalkan dengan Keputusan atau intruksi Walikota. “Agar warga Bontang menjadi masyarakat yang pembelajar yang lebih hebat dan beradab,” tandasnya. (*)
