DIGTALPOS.com, Bontang – Tim penilai Panji-panji Keberhasilan Pembangunan Pemerintah dari Provinsi Kalimantan Timur, menyambangi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontang, Senin (15/8/2022) siang.
Bertindak sebagai ketua rombongan, Syafruddin Pernyata didampingi dua tim penilai lainnya yakni Encik Widyani serta Erma Wulandari. Kedatangannya ke Kota Taman (sebutan Bontang) dalam rangka verifikasi faktual, mencocokan data yang dikirim DPK Bontang dengan fakta di lapangan.
Rombongan tim penilai yang berjumlah 3 orang ini diterima Wali Kota Bontang Basri Rase, didampingi Wawali Najirah, di Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kota Bontang, Jalan HM Ardans, Kelurahan Satimpo, Kecamatan Bontang Selatan.
Selain Wali Kota Basri Rase dan Wawali Najirah, tampak hadir juga Ketua Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Kota Bontang yang juga Anggota DPRD, Abdul Haris, Kepala DPK Bontang, Retno Febriaryanti, Bunda Literasi Kota Bontang, Hapidah Basri Rase, para Camat dan Lurah se Kota Bontang, Guru, serta Perwakilan Perusahaan yang aktif mendukung kegiatan Perpusda Bontang.
Wali Kota Basri mengaku senang dan bangga atas capaian yang ditorehkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontang. Ia berharap DPK bisa mempertahankan prestasinya, dimana pada tahun lalu, Bontang menyabet juara 1 Panji-panji Keberhasilan Pembangunan Bidang Perpustakaan dari Pemprov Kaltim.
“Perkembangan perpustakaan di Bontang saat ini luar biasa. Banyak kemajuan. Jadi adalah harapan untuk bisa mempertahankan juara 1,” ucap Basri.
Basri menyebut transformasi Perpusda Bontang saat ini jauh lebih baik dibandingkan dengan saat ia masih mejabat sebagai Ketua GPMB Kota Bontang. Peningkatan pelayanan lewat inovasi yang diluncurkan DPK Bontang sangat dirasakan masyarakat.
Sementara itu, Kepala DPK Bontang Retno Febriaryanti mengaku siap dengan verifikasi yang akan dilakukan tim penilai. Ia meminta dukungan semua pihak agar DPK bisa mempertahankan gelar juara. Menurutnya mempertahankan juara lebih sulit dibanding menggapainya.
Agar dapat mendongkrak nilai, lanjut dia, diperlukan sebuah terobosan baru. Sebab itu DPK menggandeng salah satu perusahaan yang ada di Bontang untuk bersinergi dalam peningkatan pelayanan, salah satunya lewat taman literasi yang akan menyasar kaum milenial.
“Salah satu yang masuk dalam penilaian kami adalah kerjasama dengan pihak ketiga, dan saat ini sudah kami lakukan,” ujarnya. (adv)