DIGTALPOS.com, Bontang – Belum lama ini Pemerintah Kota Bontang menerbitkan surat edaran (SE) tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1.
Pemerintah memutuskan untuk membatasi kegiatan masyarakat sesuai zona di tingkat kelurahan. Pembatasan dilakukan sebagai upaya pengendalian penyebaran corona virus di Kota Taman (sebutan Bontang).
Untuk kelurahan zona hijau, pemerintah memberikan izin melakukan kegiatan dengan dihadiri pengunjung 100 persen, namun dengan pengawasan serta prokes yang ketat. Sedangkan untuk zona kuning diperbolehkan dihadiri 75 persen dan zona merah 50 persen dari jumlah kapasitas.
Kendati pemerintah menerbitkan SE tentang PPKM level 1, namun Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontang saat ini masih membuka layanan perpustakaan 100 persen. Hal ini dilakukan lantaran para pengunjung perpustakaan atau pemustaka masih dalam tahap penyesuaian pasca penutupan tahun lalu.
“Saat ini pelayanan normal seperti biasa. Setiap pengunjung tetap diwajibkan menerapkan protokol kesehatan,” ucap Kepala Bidang Pespustakaan DPK Kota Bontang, Alfrita Jumain Sande kepada media ini, Senin (8/8/2022).
Lebih lanjut Alfrita menerangkan, bahwa para pengunjung perpustakaan yang selama ini datang, sebagian besar juga telah mengikuti program vaksinasi dari pemerintah.
Namun guna menghindari penyebaran virus corona di lingkungan perpustakaan, pihaknya tetap menjalankan protokol dengan melakukan pengukuran suhu tubuh kepada para pengunjung, selain itu juga menyediakan tempat cuci tangan serta hand sanitizer di pintu masuk perpustakaan daerah (Perpusda).
Penerbitan SE PPKM level 1 beberapa waktu lalu disebut Alfrita tidak mempengaruhi terhadap jumlah kunjungan perpustakaan.
Sejauh ini pengunjung masih stabil dibawah angka 100 orang dalam setiap harinya. Alasan ini juga yang membuat Perpusda urung melakukan pembatasan. Ia menilai jika para pengunjung saat ini masih berada di angka wajar.
“Kita buka 100 persen, namun harus tetap prokes, bahkan tiga minggu kedepan kita akan luncurkan pelayanan malam,” ujarnya. (adv)
