Kasus Covid Bertambah, DKUKMP Tunggu Surat Edaran, Siapkan Skema Bagi UMKM

Kasus Covid Bertambah, DKUKMP Tunggu Surat Edaran, Siapkan Skema Bagi UMKM
Kepala DKUKMP Kota Bontang, Kamilan (Digtlpos/Asep)

DIGTALPOS.com, Bontang – Penambahan kasus terkonfirmasi COvid-19 di Kota Bontang dalam beberapa hari terakhir ini membuat pemerintah kembali melakukan pembatasan.

Pembatasan kegiatan dilakukan kepada kelurahan yang berstatus zona merah. Adapun untuk kelurahan yang berstatus zona hijau diperbolehkan 100 persen dengan catatan menerapkan prokes ketat serta mendapat pengawasan dari tim satgas covid tingkat kelurahan.

Lonjakan kasus ini dikhawatirkan akan kembali berdampak terhadap para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang saat ini baru kembali bergeliat, pasca terpuruk akibat pandemi Covid-19. Kendati saat ini pandemi belum berakhir, namun dengan adanya pelonggaran yang berikan pemerintah beberapa waktu lalu telah membangkitkan kembali ekonomi serta gairah UMKM lewat penyelenggaraan berbagai event.

Sebab itu, dalam rapat koordinasi lintas sektor yang dilaksanakan Pemkot Bontang, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP), Kamilan menyebut, pengaturan pengetatan yang dilakukan pemerintah saat ini, tidak dilakukan begitu saja.

Pemerintah juga telah mempertimbangkan dampaknya terhadap para UMKM yang saat ini mulai naik. Sebab itu, pelonggaran masih diberikan terhadap kelurahan yang berstatus zona hijau, agar kegiatan atau event masih bisa laksanakan disana, sehingga para pelaku UMKM masih bisa bekerja.

“Tadi yang ditekankan pembatasan yang di zona merah, kalau di zona hijau masih boleh. Kita tunggu saja surat edaran dari pemerintah, kalau di zona merah expo dilarang, mungkin di zona hijau masih boleh. Untuk pedagang belum ada pembatasan,” ucap Kamilan saat ditemui usai mengikuti rapat koordinasi penanganan Covid-19, di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota, Selasa (2/8/2022).

Kamilan berharap masyarakat kembali menerapkan protokol kesehatan yang ketat, guna menghindari penyebaran Covid-19 di Kota Bontang.

“Mudah-mudahan jangan sampai naik lagi. Kasian para pelaku UMKM sangat terdampak sekali,” tandasnya. (adv)

Penulis: AsepEditor: Redaksi