DIGTALPOS.com, Bontang – PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) raih penghargaan perusahaan peduli Teknologi Tepat Guna (TTG) dari pemerintah Provinsi Kaltim, atas kontribusi dan dukungan terhadap pengembangan teknologi tepat guna melalui kemitraan dan kerjasama bersama stakeholder hingga pemerintah. Penghargaan diterima AVP Hubungan Eksternal PKT Lendl Wibisana, dari Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim HM Syirajuddin, pada gelaran TTG ke-VIII tingkat Provinsi Kaltim di Stadion Rondong Demang Tenggarong Kutai Kartanegara, Sabtu (25/6/2022).
Diungkapkan Lendl, PKT senantiasa mendukung pengembangan inovasi berbasis kemitraan dalam menciptakan teknologi unggulan yang tepat guna, sehingga mampu memberi manfaat lebih luas bagi masyarakat maupun daerah. Dukungan terhadap masyarakat maupun stakeholder dan pemerintah dalam pengembangan teknologi tepat guna, direalisasikan PKT melalui program pemberdayaan bagi masyarakat sesuai sasaran Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PKT untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah.
“Salah satu bentuk dukungan direalisasikan PKT bagi Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) Kecamatan Bontang Barat, dimana inovasinya berhasil meraih juara 1 TTG Kaltim tahun ini,” ujar Lendl.
Dijelaskan Lendl, inovasi dan pemanfaatan teknologi telah menjadi budaya PKT yang konsisten dikembangkan di lingkungan perusahaan, sehingga mampu meningkatkan kinerja dan nilai efisiensi secara optimal. Bahkan selama pandemi Covid-19, PKT tetap produktif dengan mengedepankan inovasi teknologi dan digitalisasi di berbagai bidang. Hal ini pula yang ingin ditularkan PKT ke masyarakat, agar kemandirian dan pembangunan berkelanjutan di masyarakat lebih tercapai dan ditingkatkan melalui penciptaan nilai dari pengembangan inovasi yang digagas.
“Penciptaan nilai, pengembangan dan implementasi ide kreatif untuk menghasilkan perubahan proses secara inovatif, turut menjadi fokus PKT bagi masyarakat dan lingkungan. Hal ini yang mendasari dukungan kontribusi TJSL PKT untuk pengembangan teknologi tepat guna di Kota Bontang,” terang Lendl.
Melihat geliat inovasi teknologi yang digagas masyarakat secara tepat guna, PKT akan terus berupaya mendukung pengembangan gagasan tersebut agar mampu mewujudkan masyarakat mandiri dan berkelanjutan melalui ide kreatif yang tercipta. Hal ini pun sejalan dengan langkah PKT yang terus menggiatkan semangat inovasi dalam menghadapi tingginya persaingan dan tantangan global.
“Hal ini juga wujud dukungan PKT terhadap kesinambungan pembangunan daerah, dengan mendorong budaya inovasi di berbagai bidang oleh masyarakat, sehingga mampu memberi manfaat dengan implementasi secara konsisten dari tiap inovasi yang digagas,” tambah Lendl.
Mewakili Pemkot Bontang, Camat Bontang Barat Anwar Sadat, menyampaikan apresiasi atas dukungan PKT bagi Posyantek Kecamatan Bontang Barat yang tahun ini mewakili Kota Bontang pada ajang TTG Kaltim, hingga salah satu inovasi dengan nama ‘Keong Papi’ berhasil meraih juara pertama untuk kategori TTG Unggulan, serta diusulkan mewakili Provinsi Kaltim di tingkat Nasional.
“Terima kasih kami ucapkan kepada PKT yang sejauh ini telah membantu Posyantek Bontang Barat melayani pengembangan teknologi oleh masyarakat, sehingga Bontang mampu mengukir prestasi di kancah yang lebih tinggi,” kata Anwar Sadat.
Dirinya pun berharap kesinambungan dukungan PKT dalam pengembangan teknologi tepat guna di masyarakat, sehingga inovasi dari daya kreatif yang dihasilkan mampu berdampak terhadap peningkatan ekonomi serta daya saing untuk mewujudkan kemandirian masyarakat secara berkelanjutan. Seperti teknologi Keong Papi yang tahun ini meraih juara, sangat berpotensi untuk dikembangkan secara masif sebagai perangkat dalam membantu petani memilah gabah hasil panen.
“Adanya kesinambungan dukungan dari perusahaan, kami yakin dan optimis masyarakat akan semakin terdorong dalam menciptakan inovasi teknologi yang tepat guna di Kota Bontang,” lanjut Anwar Sadat.
Kepala DPMPD Kaltim HM Syirajuddin, mengatakan TTG ke-VIII tingkat Provinsi Kaltim tahun 2022 merupakan jembatan menuju kemandirian dan kesejahteraan masyarakat desa dan kelurahan, melalui wadah untuk memasyarakatkan serta mempromosikan produk teknologi tepat guna di tingkat desa dan kelurahan. Kegiatan ini juga upaya menciptakan peluang kemitraan dan kerjasama bagi para stakeholder, baik Pemerintah Daerah dengan Pemerintah desa, Kelurahan, swasta hingga kelompok masyarakat di Kaltim.
“Untuk itu, kami mengimbau perusahaan maupun stakeholder terkait lainnya di Kaltim dapat terus mendukung pengembangan teknologi tepat guna oleh masyarakat, sehingga mampu mendorong prestasi yang lebih baik kedepannya,” kata Syirajuddin.(*)