DIGTALPOS.com, Bontang – Peringatan Hari Donor Darah Sedunia 2022 di Kota Bontang berjalan lancar. Tidak hanya dihadiri pejabat setempat, acara tersebut juga dihadiri puluhan masyarakat yang datang secara sukarela untuk mendonorkan darahnya.
Wakil Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bontang Anwar Sadat, dalam mencukupi kebutuhan stok darah di Kota Taman (sebutan Bontang), PMI Kota Bontang menyiapkan 350-400 kantong darah dalam setiap bulannya.
Kendati sejauh ini kegiatan di PMI Kota Bontang berjalan lancar, namun bukan berarti tanpa kendala.
Pada acara tersebut, Anwar menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi, mulai dari kekurangan tenaga kerja, hingga perlatan medis di PMI yang mulai dimakan usia. Sebab itu, ia meminta dukungan dari pemerintah untuk mengatasi persoalan tersebut, sehingga kedepan pelayanan kepada masyarakat bisa terus ditingkatkan.
“Saat ini kami masih kekurangan tenaga kerja, alat-alat juga ada yang sudah dimakan usia, kami minta dukungannya dari pemerintah,” ucap Anwar Sadat, Kamis (30/06/2022).
Menanggapi hal itu, Wakil Wali Kota Bontang Najirah, yang hadir sekaligus membuka kegiatan tersebut mengatakan, pemerintah akan berupaya untuk mengatasi persoalan tersebut. Terkait kekurangan tenaga kerja, menurutnya bisa atasi dengan Tenaga Kontrak Daerah (TKD) dari RSUD Taman Husada dan Dinas Kesehatan Kota Bontang, untuk diperbantukan di PMI.
“Untuk kekurangan tenaga kerja sebetulnya bisa diatasi, kita punya tenaga kontrak dan honor di RSUD serta Dinas Kesehatan yang bisa kita perbantukan di PMI,” jelasnya.
Najirah menambahkan, terkait kendala alat, ia menyebut hal itu akan menjadi salah satu perhatian pemerintah. Pasalnya, kebutuhan alat-alat yang mumpuni di PMI sangat penting adanya, guna menunjang pelayanan dan kebutuhan masyarakat.
“Saya rasa semua itu tidak ada masalah. Saya justru berterimakasih karena telah diinfokan, kalau tidak ada laporan, pemerintah belum tentu tau kalau saat ini ada kendala di PMI,” tandasnya.