DIGTALPOS.com, Bontang – Perayaan hari ulang tahun (HUT) Paguyuban Wargi Sunda Bontang (PWSB) yang ke-5 berlangsung meriah.
Perayaan HUT PWSB yang dipusatkan di Gedung Ainia Rasyifa, diisi dengan berbagai macam kesenian khas Jawa Barat.
Petikan kecapi dari musik traditional degung menambah suasana serasa berada di tanah Pasundan. Pun dengan lagu pop sunda yang mengiri selama berlangsungnya acara, kian menghibur para warga Bontang yang berasal dari Jawa Barat. Selain itu, PWSB juga menampilkan Lengser, yang biasa dihadirkan untuk menyambut para tamu agung.
PWSB merupakan organisasi kedaerahan yang mewadahi warga Bontang yang berasal dari Jawa Barat untuk mempererat tali silaturahmi dan melestarikan budaya di Kota Bontang.
Diungkapkan Dadang Yudiantara, HUT PWSB kali ini mengusung tema”Semangat Kerjasama, Gotong Royong, Kerja Nyata yang Lebih Baik”.
“Sauyunan Satujuan Gawe Rancage – bersama -sama menuju satu tujuan melalui kerja nyata yang lebih baik, hal ini juga mencerminkan dari moto PWSB yaitu Ngahiji Ngabukti Ngabhakti,” Ucap Ketua Panitia Milad, Dadang Yudiantara, Minggu (12/6/2022).
Dadang menambahkan, ini selain dihadiri oleh warga Sunda yang ada di Kota Bontang, peringatan milad kali ini juga dihadiri paguyuban Sunda dari daerah lain, seperti dari Samarinda, Sangatta, Wahau dan kota lainnya.
Adapun beberapa kesenian yang ditampilkan antara lain, Rampak Sekar, Rampak Gendang, Tarian Jaipongan, Degung dan nyanyian sunda serta atraksi dengan parukuyan dan rajah sunda, tidak hanya itu, pada acara tersebut, PWSB juga menyuguhkan aneka kuliner khas sunda seperti, bajigur, bandrek, kukuluban, cenil, serta aneka kuliner lainnya.
“Pentas seni ini adalah untuk memperkenalkan sekaligus melestarikan budaya sunda di Kota Bontang,” ujar Dadang.
Diakhir, Dadang menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya HUT PWSB yang ke-5.
“Partisipasi sabilulungan dari warga sunda, serta donasi baik dari perorangan, perusahaan maupun institusi sebagai mitra dalam kebersamaan untuk menjalin persaudaraan dan tali silaturahim antar warga sunda maupun warga lainnya yang ada di Kota Bontang,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Ketua PWSB Suryana mengucap syukur atas suksesnya penyelenggaraan HUT PWSB yang ke-5 dengan tertib, khidmat dan lancar.
“PWSB kedepan bisa mempererat hubungan silaturahim, siap membantu mengawal Bontang kedepan bisa lebih sejahtra, kondusif dan bermartabat,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, tampak hadir Pembina PWSB Neni Moerniaeni, ia berpesan agar menjaga toleransi dan harmonisasi dengan sesama untuk mewujudkan Kota Bontang menjadi lebih baik. Menurutnya perbedaan merupakan anugrah dari tuhan, mengingat penduduk Indonesia sangat beragam, etnis, suku dan agama.
“Warga Bontang yang berasal dari Jawa Barat, walaulaupun mungkin kita ada perbedaan dengan warga-warga lainnya, mari kita menjaga toleransi, menjaga harmoni, mari kita membangun kota yang kita cintai bersama-sama,” imbuhnya.
Sementara itu, Wali Kota Bontang Basri Rase yang hadir dalam acara tersebut mengajak PWSB untuk meningkatkan semangat kekeluargaan baik di internal maupun dengan paguyuban lain, disamping itu ia juga mengajak PWSB untuk dapat berkontribusi positif terhadap pembangunan Kota Bontang.
“Atas nama pribadi, masyarkat dan Pemerintah Kota Bontang, saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-5 kepada PWSB, eksisntensi PWSB merupakan modal sosial dalam membangun Kota Bontang ke depan, khususnya dalam mempercepat terwujudnya visi Kota Bontang,” tandasnya.