DIGTALPOS.com, Bontang – Wakil Wali Kota Bontang meninjau pelaksanaan sertifikasi atau kompentesi metodologi kepada 20 instruktur Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dari berbagai bidang yang ada di Kota Bontang, Jumat, 12 November 2021.
Program sertifikasi ini dilakukan pemerintah dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), untuk menciptakan instruktur yang handal dan berkopeten.
“Ini salah program prioritas kami dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat,”kata Najirah saat ditemui di Gedung Suvi Training, Jalan Pangeran Suryanata, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara.
Lebih lanjut, selain kegiatan sertifikasi, sebelumnya pemerintah juga gencar memberikan pelatihan kepada masyarakat, mulai dari pelatihan desain, hingga pembuatan jamu, dengan maksud meningkatkan perekonomian di masyarakat.
Kegiatan sertifikasi yang dilakukan di dalam kota ini, disebut Najirah bisa menghemat anggaran, namun tidak mengurangi nilai kompetensi peserta. Kegiatan ini menjadi kegiatan pertama yang dilakukan pemerintah dilingkup Kalimantan Timur.
“In sha allah tahun depan kami akan laksanakan lagi,”terangnya.
Najirah menyebut, semakin banyak ilmu yang diserap masyarakat, semakin besar potensi berkembangnya industri UMKM sehingga akan bedampak terhadap penurunan angka pengangguran di Bontang.
Najirah berpesan, kompetensi tersebut secara komprehensif harus diterapkan saat melakukan pelatihan, sehingga materi yang disampaikan akan mudah diserap dan diaplikasikan oleh peserta pelatihan. (sep)