DIGTALPOS.com, Bontang – Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang, Amir Tosina, menyoroti rusaknya Jalan Soekarno-Hatta hingga Jalan Moh Roem di Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan.
Dalam rapat paripurna bersama Pemkot Bontang, Politikus Partai Gerindra membeberkan rusaknya jalan diduga akibat dilalui truk perusahaan, dengan tonase besar melebih kapasitas beban jalan yang hanya 8 ton.
Sebab itu, ia meminta pemerintah melalui dinas terkait untuk mengawal perusahaan yang berkomitmen akan memperbaiki jalan itu. Ketiganya yakni, PT Graha Power Kaltim (GPK), PT Energi Unggul Persada (EUP), dan PT Variya Jaya beton.
“Jalan hanya mampu menahan beban 8 ton dilewati teruk bermuatan 15 sampai 20 ton, gimana jalan gak rusak,” kata Amir, di Gedung DPRD Bontang, Selasa (19/10/2021).
Lebih lanjut, Amit juga mendesak Dinas PUPR untuk segera melakukan perbaikan jalan tersebut, pasalnya sejauh ini pihak perusahaan hanya menghampar batu untuk menutup lubang. Ia anggap hal tersebut keliru, sebab ketika dilalui kendaraan kondisi jalan semakin rusak akibat material yang berhamburan.
“Saya minta Dinas PUPR mengawal 3 perusahaan yang sudah berkomitmen memperbaiki jalan itu, jangan hanya menghampar materialnya saja,” pintanya.
Ditemui terpisah, Kepala Dinas PUPR Bontang Tavip Nugroho menanggapi hal itu, dan akan segera menindak lanjut persoalan tersebut.
“Akan kita tindaklanjuti,” ujar Tavip. (HR)