Pantau Harga Komoditi, Jika Naik Diluar Batas Wajar, Dewan Bontang Bakal Turun Tangan

Ketua Komisi II DPRD Bontang, Rustam Hs. (Digtal/Asep)

DIGTALPOS.com, Bontang – Beberapa hari jelang bulan suci Ramadan, sejumlah komoditas pasar mulai merangkak. Cabai besar yang sebelumnya Rp45 ribu/kg, kini mencapai Rp60 ribu per/kg. Di tengah kondisi perekonomian yang tengah sulit, hal ini tidak hanya membebani pembeli, namun juga penjual karena sepinya pembeli.

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi II DPRD Bontang, Rustam mengatakan, sudah bukan hal aneh lagi jika sejumlah harga merangkak saat bulan Ramadan. Karena ini terjadi dalam setiap tahunnya.

Rustam menyebut ada beberapa faktor yang menyebabkan harga sejumlah komiditi naik , mulai dari gagal panen, BBM yang langka, hingga pengiriman dari luar daerah yang tertunda akibat cuaca buru.

“Saya rasa itu hal biasa kalau kenaikannya masih dalam batas wajar,” ucap politikus partai berlambang pohon beringin ini, Selasa (06/04/2021).

Mantan Ketua Komisi III DPRD Bontang ini menegaskan, jika kedepan ditemukannya lonjakan harga yang tidak wajar, maka Komisi II DPRD Bontang akan langsung melakukan peninjauan pasar-pasar yang ada di Bontang untuk mengetahui penyebabnya dan mencarikan solusinya.

“Kalau terjadi kenaikan tidak wajar kami akan turun langsung mencari tahu penyebabnya,” tegasnya.

Kendati demikian, Rustam merasa bersyukur, meski Kota Taman (sebutan Bontang) tidak memiliki perkebunan yang luas, namun selama ini Bontang tidak pernah kekurangan stok pangan.

“Kalau pun harga mahal, alhamdulillah stok selalu ada,” tutupnya. (adv/Endar)