DIGTALPOS.com, Bontang – Komisi III DPRD Bontang menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak), di Jalan Letjen R Suprapto, seberang RS Amalia, Kelurahan Api-api, Kecamatan Bontang Utara, Senin (29/03/2021).
Sidak dilakukan lantaran banyaknya aduan dari masyarakat, yang mengeluhkan kondisi jalan raya yang kerap tergenang setiap kali terjadi hujan. “Kendati Cuma tergenang, namun kita harus cari solusinya,” ucap Ketua Komisi III Amir Tosina.
Lebih lanjut, drainase yang sudah tidak memadai, menyebabkan air melebihi kapasitas dan tumpah ke jalan raya. Politikus Parta Gerindra ini mendorong dinas terkait untuk mengambil langkah pembuatan sambungan drainase baru, yang bisa langsung mengarah ke Sungai Bontang, dengan penganggaran pada pergeseran anggaran, atau pada anggaran perubahan nanti.
“Kita bersyukur ada warga yang mau menghibahkan tanahnya. Meski ada pagar beton, namun pemilik siap membongkarnya demi mengatasi permasalahan ini,” bebernya.
Di lokasi yang sama, Anggota Komisi III Abdul Samad menyebut, kondisi ini sudah lama terjadi. Dan sejauh ini belum ada solusi yang tepat dari pemerintah. Ia bersyukur berkat upaya Komisi III, pemilik lahan mau menghibahkan sebagian tanahnya, sehingga tidak lagi membutuhkan anggaran untuk pembebasan lahan.
“Daerah ini menjadi tumpuan air dari Ramayana sehingga pembuatan drainase nanti langsung mengarah ke sungai,” terangnya.
Disisi lain, Supiyati, Ketua RT 24, Kelurahan Api-api menerangkan, jika curah hujan deras, ketinggian banjir bisa mencapai 50 cm. Supiyati berharap agar pemerintah bisa mengatasi persoalan ini. Selain pembuatan drainase baru, ia juga mengharapkan adanya pelebaran pada drainase yang ada.
“Ya mudah-mudahan segera ada solusinya dari pemerintah,” ujarnya. (adv/Asep)