DPRD Kaltim Teguhkan Komitmen dalam Sosialisasi Anti Korupsi di Balikpapan

DPRD Kaltim Teguhkan Komitmen dalam Sosialisasi Anti Korupsi di Balikpapan
Pimpinan dan anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) menghadiri acara Sosialisasi Anti Korupsi di Balikpapan. (ist)

DIGTALPOS.com, Balikpapan – Pimpinan dan anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) menghadiri acara Sosialisasi Anti Korupsi yang digelar di Hotel Novotel Balikpapan. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Inspektorat Daerah Pemerintah Provinsi Kaltim dan dihadiri oleh berbagai unsur dari eksekutif, legislatif, dunia usaha, serta media massa.

Acara yang mengusung tema “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju” ini bertujuan untuk memperkuat komitmen dalam pemberantasan korupsi di daerah. Kehadiran para pimpinan DPRD Kaltim, seperti Wakil Ketua I Ekti Imanuel, Wakil Ketua II Ananda Emira Moeis, Wakil Ketua III Yenni Eveliana, serta Sekretaris Dewan Norhayati Usman, menegaskan pentingnya peran legislatif dalam upaya ini. Selain itu, beberapa anggota DPRD lainnya juga turut hadir, di antaranya Abdurahman KA, Sapto Setyo Pramono, H. Baba, dan lainnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, menyampaikan, sosialisasi ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Antikorupsi Sedunia yang jatuh pada 9 Desember. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, legislatif, dunia usaha, dan media untuk menciptakan budaya antikorupsi yang kuat.

“Partisipasi semua elemen sangat penting dalam menjaga integritas pemerintahan. Ini adalah upaya bersama untuk mewujudkan Kalimantan Timur yang bebas dari praktik korupsi,” kata Sri Wahyuni, Senin (25/11/2024).

Sementara itu, Yenni Eveliana dalam acara tersebut mengungkapkan harapannya agar sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman lebih mendalam kepada peserta mengenai bahaya korupsi serta langkah-langkah preventif yang dapat diambil. Ia juga berharap melalui kegiatan ini, komitmen semua pihak untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan semakin kuat.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan Tinggi Kaltim, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta Inspektorat Kaltim. Sesi tanya jawab juga diadakan untuk memberikan kesempatan kepada peserta berdiskusi langsung dengan narasumber, sehingga mereka bisa mendapatkan penjelasan yang lebih mendetail dan aplikatif mengenai upaya pencegahan korupsi.

Acara ini diharapkan tidak hanya menjadi formalitas, tetapi juga menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen seluruh pihak dalam memerangi korupsi. Dengan sinergi yang kuat antara semua elemen, diharapkan tercipta pemerintahan yang lebih bersih dan transparan di Kalimantan Timur, menjadikan daerah ini sebagai contoh dalam penerapan tata kelola pemerintahan yang baik. (adv)

Penulis: PujiEditor: Redaksi