DIGTALPOS.com, Kalimantan Timur – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Abdul Rahman Agus, menyoroti pembangunan jembatan di Long Gelawang, Kecamatan Laham, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) yang dianggap mangkrak. Pembangunan yang dimulai sejak 2018 ini hingga kini tidak menunjukkan kemajuan berarti.
“Belum tau detailnya gimana, tapi saya lihat sendiri memang pembangunan itu mangkrak,” kata Abdul Rahman usai reses di Mahulu, belum lama ini.
Sebagai wakil rakyat dari dapil Mahulu, Abdul Rahman berkomitmen untuk mengawal proses pembangunan jembatan tersebut. Ia juga berjanji akan mempertanyakan sumber anggaran pembangunan guna menindaklanjuti kondisi ini.
“Saya akan mempertanyakan itu dananya dari mana. Apabila berasal dari APBN, mungkin kita akan bersinergi dengan anggota kita di DPR RI untuk mempertanyakan hal itu,” jelasnya.
Abdul Rahman menekankan pentingnya sinergi dengan anggota DPR RI yang juga berasal dari Dapil Kaltim, mengingat banyaknya suara yang mereka terima dari daerah ini.
Lebih lanjut, Abdul Rahman meminta anggota DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Kaltim untuk turut mengawasi proyek tersebut jika dananya memang berasal dari APBN. “Ini dana APBN, tolong pengawasan dari DPR RI. Karena beliau juga terpilih dari Kalimantan dan suara beliau kemarin dari Kubar dan Mahulu juga sangat banyak,” tuturnya.
Namun, jika sumber anggaran berasal dari APBD Provinsi, Abdul Rahman menyatakan kesiapannya untuk mengawal pelaksanaan proyek tersebut hingga selesai. Ia menegaskan bahwa pengawasan yang ketat sangat diperlukan untuk memastikan proyek ini tidak lagi mangkrak.
“Apalagi kita di bidang pembangunan, itu harus kita awasi benar-benar. Apa ini sampai mangkrak, apa kendalanya,” pungkasnya. (adv)
